Melalui proses ta’aruf yang singkat, sekitar awal September 2023 saat itu ayu sedang safari dakwah di jabodetabek lalu datang pesan dari seorang teman yg mau melanjutkan niatnya ingin mengenalkan dengan seorang laki-laki yg terjaga katanya, ayu mengiyakan dan merespon lalu terjadilah proses tanya jawab melalui perantara via chatting, hingga pada 24/09/23 rendi datang ke rumah untuk nazhroh (melihat yg diperbolehkan dalam syariat) di sana awal mula keyakinan itu semakin mantap setelah sebelumnya terus rutin istikhoroh, namun walaupun sudah mantap, keduanya tetap lanjut istikhoroh untuk meminta kebaikan

Pada 05/11/23 rendi kembali datang dengan membawa ibunya yg sudah selesai masa ‘iddah untuk melamar ayu dan selama proses ta’aruf hingga lamaran dan in syaa Allah terus dilanjutkan sampai akad, keduanya sama-sama berusaha untuk memegang prinsip tidak chattingan dalam bentuk apapun kecuali jika ada hal penting, maka obrolan dilakukan tetap dengan perantara, keduanya tidak save no wa dan tidak juga saling follow / DM di ig, keduanya hanya berusaha sama-sama menjaga sampai halal dan menjalankan amanat dari sang guru