Tidak mudah untuk menghubungkan dua orang dengan karakteristik pernikahan yang berbeda. Karena setiap orang berbeda dalam segala hal. Bukan secara fisik, itu laki-laki atau perempuan, tapi bagaimana menghadapi “kehidupan” itu sendiri.
Puluhan bahkan puluhan tahun hidup di tempat yang berbeda, gaya pendidikan yang berbeda, lalu tiba-tiba bertemu dan tiba-tiba rindu. Juga, pernikahan bukan hanya satu atau dua tahun hidup bersama. Tentu saja, reuni yang bertemu dan akhirnya mengarah pada hubungan atau pernikahan yang lebih serius membutuhkan persiapan yang matang.
Kata-kata mutiara pernikahan seolah menguatkan niat seseorang untuk memindahkan hubungan ke arah yang lebih serius. Dengan dasar hati dan materi yang kokoh, keduanya berencana membangun rumah. Pernikahan adalah pengikatan ikrar suci dua insan untuk membangun rumah tangga yang harmonis.
Nah, berikut ini adalah kata-kata mutiara yang dapat kamu gunakan di acara pernikahanmu:
“Jangan menikah hanya karena didesak umur. Menikahlah kalau kamu sudah yakin bahwa dengannya surga akan lebih dekat kepadamu.”
“Menikah itu cinta yang diberkahi. Awalnya janji, selanjutnya adalah ibadah, penghujungnya insyaallah rida Ilahi.”
“Wanita shalihah tidak pernah takut menikah dengan lelaki yang miskin harta. Melainkan yang ditakutkan adalah menikah dengan lelaki yang miskin ilmu dan miskin tanggung jawab.”
“Pernikahan yang bahagia adalah menyatunya dua insan yang bersedia saling mengerti, memahami, dan saling memaafkan.”
“Sebaik-baik cinta adalah pernikahan. Dan sebaik-baik mencintai adalah saling mendoakan.”
“Carilah lelaki yang bisa mengubah hidupmu menjadi shalihah. Bukan ia yang hanya mampu mengubah statusmu dari single menjadi menikah.”
“Walau dengan siapa pun Allah menjodohkan kita, bersyukurlah dengan kelebihannya dan bersabarlah dengan kekurangannya.”
“Tujuan dalam pernikahan bukan untuk berpikir sama, tapi untuk berpikir bersama.”
“Pernikahan adalah ibadah, dan setiap ibadah bermuara pada cinta-Nya sebagai tujuan. Sudah sewajarnya setiap upaya meraih cinta-Nya dilakukan dengan sukacita.”
“Pernikahan yang sukses adalah jatuh cinta sering kali dan selalu terhadap orang yang sama.”
“Pernikahan bagaikan rantai dari cincin emas, diawali dengan secercah sinar terang dan diakhiri oleh keabadian.”
“Pernikahan seperti mosaik yang kita buat dengan pasangan kita, jutaan momen kecil yang menjadi kisah cinta.”
“Dua jiwa namun satu pikiran, dua hati namun satu perasaan.”
“Cinta tidak menciptakan pernikahan. Pernikahan yang sadar, terencana, menciptakan cinta. Hal yang sama terjadi dalam semua hubungan.”
“Kenali masalahnya, ketahui risikonya, dan pelajari solusinya. Ini modal kamu untuk bisa punya pernikahan yang bahagia nanti.”
“Pernikahan bagaikan melihat daun yang jatuh di musim gugur: Selalu berubah dan semakin indah setiap hari.”
“Pernikahan adalah latihan untuk menjadi sahabat yang antusias dan penuh semangat.”
“Seperti sepasang sepatu, berdua namun tetap satu. Karena satu saja tidak akan berguna.”
“Kita jatuh cinta bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan karena melihat kesempurnaan pada orang yang tidak sempurna.”
“Dalam perhitungan cinta, satu tambah satu sama dengan tak terhingga. Sedangkan dua kurang satu sama dengan nol.”
“Salah satu sumber kebahagiaan yang terbesar adalah bangun pagi dan melihat wajahmu.”
“Tidak ada persahabatan yang lebih indah, bersahabat, dan menyenangkan selain pernikahan yang baik.”
“Mencintai seseorang memberikan kita kekuatan, dicintai memberikan kita keberanian.”
“Pernikahan bagaikan sidik jari, keduanya berbeda namun sama-sama indah.”
“Pasanganmu adalah rezekimu, pilihan adalah takdirmu. Maka janganlah memandang kepada selain milikmu dan janganlah membanding-bandingkan dengan yang bukan milikmu.”
“Jatuh cintalah kepada dia yang bisa membuat kamu menjadi diri sendiri. Dia yang membuat kamu merasa nyaman setiap saat. Dia yang mampu membuatmu sadar bahwa kamu berhak bahagia.”
“Suami istri adalah partner dalam pernikahan, bukan seperti pembantu dan majikan. Keduanya harus ikhlas berbagi peran agar rumah tangga bisa seiring sejalan.”
“Tinggal bersama orang tua ataupun mertua, keduanya punya ujian yang sama, yaitu bagaimana berusaha untuk tetap menghormati orang tua atau mertua di saat hati dan pikiran tak sejalan dengan mereka.”
“Adalah kemustahilan bila berharap sebuah hubungan selamanya diisi sama yang manis-manis doang. Sebuah hubungan pun perlu yang namanya ujian.”
“Dalam pernikahan, yang terpenting adalah sah, bukan wah. Yang wajib adalah mahar, bukan mahal.”
“Pernikahan adalah pelangi antara dua hari dari berbagai perasaan, cinta, kesedihan, kebahagiaan, kejujuran, kepercayaan, rahasia, rasa hormat, dan bekerja sama untuk mencapai surga.”
“Jangan menjadi istri yang baktinya hanya ketika suami sedang banyak uang, namun harus hadir pula ketika suami sedang banyak masalah dan berada di titik terendahnya.”
“Pernikahan itu seperti menentukan sepatu, kamu yang lebih tahu sepatu mana yang pas tempat kamu berpijak untuk melanjutkan hidup.”
“Jangan bandingkan pernikahanmu dengan orang lain, setiap rumah tangga pasti ada kesulitannya masing-masing.”
“Tidak ada keluarga sempurna, terkadang ribut, berdebat, bahkan tidak saling sapa dan bicara. Namun keluarga tetaplah keluarga, tempat pulang, dan keluarga adalah orang yang tahu baik buruknya kita.”
“Jika engkau ingin istrimu jadi guru bagi anakmu, maka engkau pun harus jadi guru bagi anakmu.”
“Lelaki harus bekerja keras karena harus membahagiakan dua ibu, yakni ibunya dan ibu dari anak-anaknya.”
“Pernikahan adalah selalu bersama dan tetap dalam satu tujuan, meski dengan cara yang terkadang berbeda.”
“Bongkahan es itu akan meleleh tatkala sinar mentari selalu menyinarinya tanpa lelah. Begitu pula dengan hati ini, yang akan selalu berbunga ketika kau sirami dengan cinta dan perhatian.”
“Kecup kening istrimu dan cium tangan suamimu, nyatakan pernyataan lahir batin dengan tulus. Lalu katakan semoga rumah tangga kita semakin solid, hubungan kita semakin hangat dan dianugerahi rezeki yang berkah.”
“Ini bukan akhir pencarian. Ke depan, akan banyak sekali hal baru yang akan kamu temui. Salah satunya, mencari celah untuk bisa menerima perbedaan. Ini tidak mudah, tapi kita mesti lebih bijak.”
“Kebanyakan orang-orang habis menikah itu lupa, sebenarnya esensi pernikahan itu kalau mau didalami yang pasti nggak ada bosannya. Karena ada rasa ketakutan, rasa selalu ingin memiliki, dan ada berbagai macam perasaan yang cuma bisa kita rasain sama pasangan kita.”
“Menikah ternyata bukan perkara sah saja karena harus belajar seni bersabar terhadap pasangan. Harus belajar seni ikhlas untuk menerima kondisi pasangan dan seni menahan ego demi pasangan.”
“Pria sejati tak habiskan waktunya untuk mencari wanita lain karena dia terlalu sibuk mencari cara baru untuk mencintai wanitanya.”
“Menikah atau membangung rumah tangga bukanlah suatu yang mudah. Dalam berumah tangga tentunya akan banyak permasalahan baik dari dalam maupun dari luar.”
“Saling terbuka antara suami dan istri merupakan salah satu hal yang penting dalam membangun rumah tangga harmonis supaya tidak ada kecurigaan antara satu sama lain.”
“Jangan harap ada yang maksimal dari sesuatu yang tegesa-gesa, termasuk tergesa-gesa dalam hal memilih pasangan hidup.”
“Cinta bukan hanya sesuatu yang kamu rasakan, tapi juga sesuatu yang kamu lakukan.”
“Nasihatilah istrimu dengan mewakilinya dengan pujian. Mulailah dengan perkataan yang baik dan lembut, kemudian barulah menasihatinya dengan bijaksana.”
“Kutitipkan cinta ini hanya pada-Mu, jagalah hatiku dan hatinya dari rasa kecewa hingga waktu itu tiba. Persatukanlah kami dalam restu dan rida-Mu
Kata-Kata Mutiara Pernikahan dari Orang Terkenal
“Ada empat persyaratan dalam setiap pernikahan yang membahagiakan. Yang pertama adalah iman, dan sisanya adalah kepercayaan.” – Elbert Hubbard
“Bukan karena kurangnya cinta, tapi kurangnya persahabatan yang membuat pernikahan tidak bahagia. – Friedrich Nietzsche
“Pernikahan itu sekali seumur hidup. Pasangan yang kamu pilih adalah pasanganmu sampai mati. Salah atau benar, itulah pasanganmu.” – Anggun Prameswari
“Aku tak pernah menunggumu. Kamu tak pernah sengaja datang. Tapi kita sengaja dipertemukan Tuhan. Entah untuk saling duduk berdampingan atau saling memberi pelajaran. Entah untuk saling mengirim undangan pernikahan, atau duduk bersama di pelaminan.” – Rohmatikal Maskur
“Bukalah matamu lebar-lebar sebelum pernikahan, dan setengah tertutup sesudahnya.” – Benjamin Franklin
“Apa yang membuat pernikahan orang tua dulu langgeng berpuluh-puluh tahun? Karena mereka jatuh cinta setiap hari pada orang yang sama. Itulah yang terjadi. Maka, kesedihan apa pun, ujian seberat apa pun bisa dilewati dengan baik.” – Tere Liye
“Tidak semua orang beruntung menikah dengan cinta sejatinya. Tapi semua orang bisa beruntung menjadikan orang yang dinikahi sebagai cinta sejatinya.” – Tere Liye
“Menikah membuatku mengerti bahwa pada titik tertentu manusia membutuhkan seseorang yang lebih dari keluarga.” – Aisha Blackwell